Jadi mau tak mau Skylar menerima undangan sidang, sambil berpikir apa yang harus dia lakukan agar Alexa tidak sendirian di hotel.
Sepanjang perjalanan pulang, tidak ada satu pun dari keduanya yang bicara. Skylar sibuk dengan pikirannya sendiri, sementara Alexa entah memikirkan apa. Hanya saja, diam-diam tangannya mulai gemetar saat menyadari jarak mobil dengan hotel semakin dekat. Degup jantungnya meningkat, mengingatkan kembali atas beberapa pengalaman buruk sebelum Alexa dirawat di rumah sakit.
Apakah dia boleh kembali ke hotel? Bagaimana jika orang-orang itu melihatnya kembali dan mengatakan hal yang tidak baik di depan Skylar? Apakah Skylar akan berubah membencinya karena gagal menjaga harga diri?
Sejujurnya, Alexa tak ingin kembali ke tempat itu. Tapi dia juga tak punya tempat lain untuk pulang. Sementara rumah kakek Skylar juga tak berani disentuhnya akibat takut akan pandangan keluarga Skylar yang lain.
"… Lex. Lexa?"