Melihat Alexa yang sudah mengenalinya, Skylar mendekat lagi untuk membawa gadis itu ke dalam pelukannya. Punggungnya diusap, bermaksud menenangkan. Skylar masih belum menanyakan apa gerangan yang terjadi sehingga Alexa sampai menangis seperti itu. Sebagai gantinya, dia menggendong Alexa dan dibawa ke kamar, agar terasa sedikit nyaman, alih-alih di kamar mandi.
Skylar duduk di pinggir kasur dengan Alexa di pangkuannya. Gadis itu masih menangis sesenggukan, membasahi jasnya. Namun Skylar tidak keberatan dan terus mengusap rambutnya. Dia baru akan bertanya jika Alexa sudah sedikit tenang dan tangisnya mereda.
"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Skylar ketika suara tangisan Alexa tak lagi terdengar sekeras beberapa saat lalu.
Di sisi lain, Alexa tampak kesulitan menjawab. Semua kalimat yang ingin diucapkan seolah tersangkut di tenggorokan dan sulit keluar. Butuh keberanian yang besar agar Alexa bisa menceritakan apa yang terjadi beberapa menit yang lalu.