Mereka benar-benar menikmati makan siang itu dan tidak terburu-buru meninggalkan restoran. Itu karena hangatnya ruangan seolah merekatkan pantat mereka semakin keras pada kursi. Nyaris saja menggoda Skylar untuk membatalkan sisa rencana dan berbelok pulang ke hotel dan bermalas-malasan di ruangan yang hangat serta nyaman.
Namun pada akhirnya mereka pergi dari sana karena Alexa yang masih penasaran dan tidak sabar melihat apa tujuan mereka berikutnya.
Mata gadis itu berbinar saat tahu mereka tiba di sebuah rink. Tempatnya sedikit ramai, walaupun masih cukup banyak ruang kosong di rink, karena kebanyakan dari pengunjung saling bergerombol atau berpegangan pada pinggiran supaya tidak terjatuh.
"Baru pertama kali kemari?" tanya Skylar.