Sementara itu, mendapat 'undangan' yang begitu menggoda seperti sekarang, Skylar merasa tidak bisa menahan diri lagi. Meskipun tahu mungkin Alexa masih belum kembali pulih sepenuhnya pasca pingsan barusan.
Skylar kemudian melepaskan tangan Alexa yang melingkar di pinggangnya, kemudian berbalik untuk menatap gadis itu. Namun Alexa buru-buru menutupi tubuhnya dengan tangan begitu Skylar berbalik. Dia masih merasa malu. Meskipun dia sudah membulatkan tekad, bukan berarti perasaan malunya langsung lenyap tak berbekas dalam sekejap.
Namun Skylar masih bisa mengabaikannya. Dia melangkah mendekat, mengusap pipi Alexa dengan sebelah tangan, kemudian mencium bibirnya. Alexa bisa merasakan ciuman hangat yang biasa, yang selalu membuainya. Untuk sesaat, gadis itu bisa melupakan perasaan malunya. Kedua tangannya terulur ke depan, mencengkeram kemeja milik Skylar.