"Tapi—"
"Tidak ada tapi-tapi. Aku sudah memutuskan. Tak peduli apakah upacaranya tertutup atau mengundang orang secara besar-besaran, kau tetap butuh bridesmaid, Alexa." Biar bagaimanpun, tugas bridesmaid bukan hanya untuk menyiapkan apa saja yang dibutuhkan pada upacara, melainkan juga bertanggung jawab sebagai dukungan emosional pada calon mempelai.
Kali ini Alexa benar-benar tak bisa menolak. Namun masih ada satu hal yang terasa mengganjal. "Tapi bagaimana dengan … Ian? Apakah dia tidak akan marah?" Alexa tahu benar segigih apa lelaki itu menentang hubungannya dengan Skylar. Kemungkinan besar Ian pasti akan marah bila tahu Kara memutuskan untuk membantunya. Sayangnya Alexa tak ingin rumah tangga orang lain jadi memanas karena dirinya.
Namun Kara mengibaskan tangannya. "Kalaupun dia marah, memangnya bisa apa? Toh, aku bukannya melakukan hal yang tidak terpuji. Membantumu adalah keinginanku. Dia tidak punya hak untuk melarangku."