Di luar mobil seraya menunggu Skylar mengambilkan oleh-oleh di bagasi, Alexa masih memandang ke arah rumah besar tersebut dengan mulut separuh menganga karena takjub. Gadis itu pun dikejutkan dengan Skylar yang sudah berada di sampingnya dan menggandeng tangannya. Sementara tangan Skylar yang lain menggendong sebuah botol wine dan juga menggenggam sebuah tas karton berisi kue kering.
"Ayo," katanya tenang.
Alexa tetap tidak menjawab meski kakinya bergerak menuju pintu ganda utama yang besar. Lima meter dari sana, pintu mendadak terbuka dengan sendirinya, menampakkan banyak pelayan yang berdiri berjejer dan saling berhadap-hadapan. Sementara ada satu butler tua yang rambut dan kumisnya berwarna abu-abu segera menyapa.
"Selamat datang, Tuan Skylar dan Nona …"
Melihat 'keajaiban' di depan mata, Alexa langsung berhenti melangkah. Dia pikir sambutan semacam ini hanya ada di dalam dongeng ataupun fiksi semata. Ternyata di dunia nyata pun sungguhan ada?!
