Pada pukul enam sore, Skylar baru saja menyelesaikan semua pekerjaan di hari itu. Segala pertemuan dan juga rapat-rapat telah berakhir. Sebuah hela napas panjang lolos dari bibirnya. Tak biasanya Skylar merasa lelah karena melakukan pertemuan sejak pagi hingga sore begini, karena itu merupakan sebagian dari kesehariannya.
Detik ketika pertemuan selesai, hal pertama yang dilakukan pemuda itu adalah membuka ponsel, lantas mengirimkan pesan pada Alexa jika dia akan makan malam di rumah, mungkin sedikit terlambat karena dia baru akan pulang sekarang. Dengan senyum tipis di wajah, Skular memasukkan ponsel ke saku celana dan berdiri, bersiap pergi dari sana.
"Oh, Tuan Fitzroy. Bagaimana kalau kita makan malam bersama? Kebetulan saya sudah memesan kursi di restoran dekat sini—"
"Tidak," tolak sang pemuda tegas.
"Eeh? Tapi kami sudah memesankan kursi untukmu—"
"Kubilang tidak, ya, tidak. Minggir, aku harus pergi."