Di dalam lift, Skylar baru tersadar kalau tidak tahu apakah Alexa ada di hotel atau sedang di luar. Asal saja dia memencet tombol lantai 51 dengan anggapan gadis itu ada di sana, melakukan pekerjaannya seperti biasa. Bagaimana jika ternyata Alexa sedang keluar ke supermarket atau sedang mengajak Sophie jalan-jalan? Bukankah Skylar akan merasa kecewa apabila hal itu terjadi?
Tapi dia sudah terlanjur naik. Apabila ternyata Alexa memang sedang tidak di hotel, terpaksa Skylar menunggunya. Mendadak muncul begitu saja juga bisa menjadi kejutan tersendiri.
Perasaan lega langsung menyeruak ketika pintu lift terbuka di lantai 51. Skylar bisa mendengar suara mesin penyedot debu dan juga salakan anjingnya, membuat sang pemuda langung melangkah keluar dari lift tanpa pikir panjang sambil menyeret koper besar di tangan.