Setibanya di hotel, Alexa langsung masuk ke dalam kamar dan naik ke atas ranjang untuk memeluk dirinya sendiri. Baru kali ini dia bertemu orang seperti Louise yang terlihat amat memaksa sampai seperti itu. Jujur saja, Alexa khawatir Louise merampas dompetnya dan mengambil kartu kredit milik tuannya. Makanya dia langsung kabur begitu keluar dari mall.
"Kenapa Louise bisa begitu memaksa hanya untuk membeli jam tangan mahal? Apalagi dia membeli untuk diberikan pada ayahnya. Padahal jam tangan lain yang lebih murah tapi bagus juga masih banyak. Utangnya juga belum lunas, tapi dia mengincar barang yang sangat mahal. Kenapa…" gumamnya seorang diri.
Kemudian, bagaikan mendapat pencerahan kilat, mata Alexa melebar. Sorot matanya dipenuhi dengan perasaan syok. "Apa jangan-jangan aku sedang ditipu…?"