"S-Stop! Aku belum baca bukunya yang itu!" sela Alexa di tengah kalimat panjang yang dilontarkan pemuda di sana.
"Benarkah? Maaf aku jadi memberikan spoiler padamu." Dia tertawa pelan, mengabaikan wajah Alexa yang tampak cemberut sekarang. Tak ingin situasi menjadi keras, pemuda itu menambahkan, "Namaku Louise. Siapa namamu?"
"Namaku Alexa."
"Baiklah. Senang berkenalan denganmu, Alexa." Louise tersenyum puas. Dia berhasil mendapatkan perhatian dari Alexa, jadi setelah ini dia bisa menjalankan niatnya dengan lebih baik. Hal paling penting dari semua ini adalah dia harus mengetahui siapa nama gadis itu.
Sebaliknya, Alexa hanya mengangguk. Ini pertama kali dirinya diajak berkenalan orang asing di tempat umum seperti ini. Alih-alih senang, Alexa malah merasa waspada. Dia takut orang itu punya niat buruk padanya, sehingga dia memilih agar tidak terlalu responsif terhadap apapun yang dikatakan oleh Louise.
"Kau sering kemari?" tanya Louise lagi.