"Sudah selesai," kata Oscar di tengah rintihan Alexa, kemudian mengusapkan kembali kapas alkohol tersebut ke tempat bekas suntik.
Tak lama, Alexa merasakan tangan yang menutupi matanya pun menjauh, lantas membuat air matanya yang sudah menggenang di sudut mata meleleh dan jatuh ke atas bantal. Kemudian, telapak tangan yang hangat itu mengusap lembut kepalanya.
"Kau menahannya dengan baik. Istirahatlah," kata Skylar, kemudian mengusap bekas air mata yang mengalir dan berdiri.
Dokter Oscar sudah berjalan lebih dulu mendekati meja dan menuliskan resep. Hanya butuh waktu beberapa detik baginya untuk menuliskan resep, kemudian memberikannya pada Skylar.
"Seharusnya kau memberinya istirahat. Selama ini kau tak memberinya libur setiap bulannya?" katanya sembari menyodorkan selembar resep.