Bayangan Skylar soal pernikahan dan kenyataannya amat berbeda. Dalam bayangannya, saat dia menjadi best man untuk sahabatnya sendiri, dia akan sangat repot dan lelah. Kenyataanya? Lebih melelahkan daripada bayangannya.
Disaat upacara, orang-orang lainnya bisa duduk dan mendengarkan, sementara dirinya harus terus menggerakkan kakinya untuk mengurus banyak hal. Dia harus menyiapkan cincin yang akan dibawakan oleh bocah yang bertugas mengantarkan cincin. Kemudian setelah upacara selesai, dia juga harus menjadi saksi pengantin yang menandatangani dokumen pernikahan. Semua itu membuatnya sangat lelah dan mengantuk, hingga rasanya ingin langsung pulang dan tidur. Sayangnya tidak bisa.