"Tuan, apakah Anda perlu saya jemput?" tanya asisten Jonathan.
"Tidak perlu. Jenny sedang mabuk. Aku akan pulang dengan mobilnya. Tolong bawakan pulang mobilku," asisten Jonathan memegang kunci cadangan dari mobilnya sehingga mobilnya itu tidak terlantar di tempat parkir selama semalaman.
Asisten Jonathan tertawa kecil dan berkata, "Apakah Tuan membuat Nona Jenny marah lagi? sebentar lagi adalah hari ulang tahun Nona Jenny. Mungkin Tuan bisa menyiapkan sesuatu untuknya."
Selama dua tahun terakhir, Jenny menanti Jonathan, sama halnya dengan Jonathan yang menanti kepulangan Jenny.
Kalau perasaannya tidak berubah, Jonathan berniat untuk mengejarnya.
Karena bukan hanya Jenny saja yang jatuh cinta pada Jonathan, tetapi Jonathan juga merasakan hal yang sama.
"Jangan banyak bicara. Tidak usah campuri urusanku," kata Jonathan dengan suara dingin.