Waktu terus berjalan, tetapi Jonathan masih belum bisa menemukan Jenny. Ia menjadi semakin dan semakin khawatir.
Ia takut ada sesuatu yang terjadi dengan Jenny. Bagaimana kalau Jenny bertemu dengan orang jahat?
Sepertinya tidak ada jalan lain. Jonathan harus menelepon Anya.
Anya baru saja membacakan cerita untuk kedua putranya. Sekarang Arka dan Aksa sudah tertidur dengan lelap. Saat ia kembali ke kamarnya, ia mendapatkan telepon dari Jonathan.
"Kak, mengapa telepon malam-malam? Ada apa?" tanya Anya.
"Apakah Jenny meneleponmu? Tadi ia datang ke kantorku. Sepertinya aku membuatnya marah. Setelah pulang dari kantorku, ia tidak mau menjawab teleponnya. Apakah kamu tahu ke mana biasanya ia pergi?" tanya Jonathan.
"Coba pergi ke bar milik temannya, Blurry Night. Akhir-akhir ini Jenny sering bertemu dengan Tiara. Mungkin Jenny pergi menemuinya," kata Anya.
"Baiklah. Aku akan menghubungimu nanti," Jonathan mengakhiri panggilan dan langsung menuju ke bar yang Anya katakan itu.