"Nyonya, apa yang Anda lakukan?" seru pengawal Aiden saat Anya turun dari tempat persembunyiannya.
"Aiden datang! Aku bisa mendengar suara langkah kakinya," kata Anya sambil berlari menyusuri jalan.
Pengawal itu bergegas mengejarnya. "Nyonya, jangan ke sana. Bagaimana kalau Anda salah?"
"Aku tidak mungkin salah. Itu benar-benar Aiden!" kata Anya dengan yakin. "Aiden datang menjemputku!"
Aiden, dengan beberapa pengawalnya, menemukan Anya berlari di jalur yang mereka lalui sambil tersenyum ke arahnya.
"Anya …" teriak Aiden.
"Aku tahu kamu pasti akan menyelamatkanku. Aku mendengar langkah kakimu. Aku tahu kamu yang datang!" mata anya memerah.
Tetapi pada saat itu, tiba-tiba saja Aiden mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya pada Anya.
Sebelum Anya bisa bereaksi, Aiden sudah menembak ke arahnya.
Ketika peluru tersebut melesat ke arahnya, Anya hanya bisa terdiam, tidak bisa berbuat apa-apa.