Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ani Bd

Summoned as the Weakest Hero, But I Can Copy Any Weapon I Touch

Ren Aldric, a goofy, confident, hardworking, and romantic college student, was living an ordinary life until he was suddenly transported to a fantasy world alongside other summoned heroes. Each hero was blessed with incredible powers and high stats—except Ren. When his status was revealed, he was declared the weakest hero, his stats abysmally low, and his only skill, Weapon Copy, seemed like a joke. But Ren quickly discovers that his skill is far more powerful than anyone realizes. Weapon Copy allows him to replicate any weapon he touches, not just at its original level—but enhanced into an even more powerful version. As Ren embarks on thrilling adventures across the world, his love for battle and hunger for improvement drive him to become stronger. From clashing with monsters and warlords to aiding villagers and nobles alike, Ren begins to make a name for himself. Along the way, Ren gathers a diverse group of allies and harem members—from commoners to royals, demigods, and even gods—drawn to his strength, charm, and unwavering determination. He’s not just a hero—he’s a battle junkie who thrives on the thrill of combat, yet his kindness and loyalty inspire those around him. He even saves slaves from cruel masters, and some might even become his adopted siblings. With his growing strength, his sharp mind, and his powerful allies by his side, Ren is determined to prove that the so-called weakest hero might just be the strongest of them all.
Alejandro_Montas · 455 Views

Aetheria: Rise Of The Digital Empire

In the year 2099, the world stands on the brink of a technological revolution. Maxwell Harrison Carter, a brilliant yet enigmatic tech prodigy, unveils Aetheria—a boundless virtual world powered by cutting-edge VR technology and neural interface systems. But Aetheria is more than just a game; it’s a new reality, a digital empire where power, wealth, and influence transcend borders. Backed by the mysterious Business Domination System (BDS), Maxwell isn't just playing to win—he’s playing to dominate. With missions guiding his path, rewards fueling his empire, and an unshakable vision driving him forward, he begins building a legacy that blurs the line between reality and the virtual realm. As governments, corporations, and shadowy factions move to seize control of Aetheria, Maxwell must navigate corporate espionage, cyber warfare, and political manipulation. With his loyal team by his side—Adrian, Mia, Isabella, Dr. Lin Mei, and Ethan—he pushes the limits of technology, strategy, and ambition. But power comes with a price, and not everyone wants to see Maxwell succeed. With billions of lives, trillions of dollars, and the future of two worlds hanging in the balance, Maxwell must make ruthless decisions to protect his vision and outmaneuver every rival. The question remains: Can one man truly build an empire that bridges the real and the virtual? Aetheria: Rise of the Digital Empire is an epic tale of ambition, technology, and the relentless pursuit of power in a world where the line between game and reality no longer exists. "This isn't just a game. It's the future. And I will control it." — Maxwell Harrison Carter
Donna_Clifton_2007 · 4.3K Views

MANUSIA VS DEWA

Di dunia yang terdiri dari tiga lapisan - Surga, Bumi, dan Neraka, dewa-dewa yang berkuasa atas Surga telah lama menindas dan memanfaatkan umat manusia di Bumi. Mereka mengambil putri-putri dari Bumi untuk dijadikan istri mereka, dan mengambil hasil panen untuk kesenangan mereka. Umat manusia di Bumi hidup dalam ketakutan dan penindasan. Mereka tidak berani melawan dewa-dewa, karena mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat dan tidak terkalahkan. Namun, di sebuah desa kecil di Bumi, ada seorang bayi yang lahir dengan kekuatan supernatural yang tidak biasa. Bayi itu bernama Arkeus, dan ia adalah anak dari seorang pejuang yang berani dan seorang wanita yang lembut dan bijaksana. Ayah Arkeus, yang bernama Thane, adalah seorang pejuang yang berani dan memiliki kekuatan yang sangat kuat. Ia telah melawan dewa-dewa dalam beberapa pertempuran, namun ia tidak pernah menang. Thane meninggal dalam pertempuran terakhirnya melawan dewa-dewa, meninggalkan Arkeus yang masih bayi dan ibunya yang sedih. Ibu Arkeus, yang bernama Aria, adalah seorang wanita yang lembut dan bijaksana. Ia memiliki kekuatan supernatural yang tidak biasa, namun ia tidak pernah menggunakan kekuatan itu untuk melawan dewa-dewa. Aria lebih memilih untuk hidup dalam damai dan harmoni dengan alam, dan ia mengajarkan Arkeus tentang kekuatan dan keberanian. Arkeus tumbuh menjadi seorang pemuda yang kuat dan berani, dengan kekuatan supernatural yang semakin kuat. Ia memiliki motivasi yang kuat untuk melawan dewa-dewa dan membebaskan umat manusia dari penindasan mereka. Namun, Arkeus tidak tahu bahwa dewa-dewa memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh umat manusia, dan bahwa Iblis memiliki motif yang tidak terduga. Arkeus juga tidak tahu bahwa ia memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan melawan dewa-dewa dan Iblis.
GREAT_WOLF · 81 Views

Mozaik Tanya

Bagaimana jika cinta bukan sekadar rasa, melainkan sebuah perjalanan yang penuh luka? Bagaimana jika cinta adalah mozaik-tersebar dalam kepingan kenangan yang tak selalu utuh, yang sering kali tajam dan memberi luka? Gavrielle, gadis muda yang haus akan makna, pernah percaya bahwa cinta adalah genggaman tangan yang erat, suara yang menghangatkan, dan keberanian untuk tetap tinggal. Ia menemukannya dalam diri Althias, kakak kelas yang menjadi pelita di tengah ragu. Namun, dunia tak selalu memberi ruang bagi dua hati yang ingin bersatu. Orang tuanya melihat cinta itu sebagai duri, sebagai pemberontakan yang harus dicabut hingga ke akar. Maka, dengan paksa, ia diasingkan ke kota yang tak menawarkan apa pun selain sepi. Di Surabaya, Gavrielle adalah burung tanpa sarang, melayang tanpa arah, mencari sesuatu yang bisa mengisi kehampaan. Lalu, ia bertemu Gallen Adhaniell Wijaya-sebuah nama yang muncul dari layar ponsel, dari percakapan tanpa wajah, dari pesan-pesan yang menjelma candu. Gallen, dengan caranya yang dingin dan tak terbaca, menarik Gavrielle ke dalam pusaran yang lebih dalam dari sekadar cinta. Bersamanya, Gavrielle belajar bahwa rindu bisa berubah menjadi luka, bahwa pengorbanan tak selalu berbalas pelukan. Ketika cinta berubah menjadi jerat, Gavrielle berjalan terlalu jauh, menyeberangi batas yang seharusnya dijaga. Yogyakarta menjadi saksi atas keberaniannya yang membabi buta, atas keputusasaan yang menuntunnya pada sesuatu yang tak seharusnya terjadi. Dan ketika semuanya terkuak, Gavrielle harus menghadapi konsekuensi yang lebih besar dari sekadar kehilangan. Cinta, ternyata, tak selalu datang sebagai jawaban. Kadang, ia adalah pertanyaan yang menggantung di langit hati, tak terjawab, tak terurai-hanya menjadi mozaik tanya yang berserak dalam ingatan.
Tashaa_Seana · 498 Views
Related Topics
More