Chapter 438 - Nana

"Kamu bertemu dengan Natali kemarin malam. Apakah kamu menanyakan kepadanya siapa yang memberitahunya mengenai jadwal pemeriksaan?" tanya Anya.

"Ia tidak mau membuka mulut," kata Aiden.

Anya hanya bisa menggigit bibirnya degan kesal. Saat Aiden menyebutkan mengenai jadwal pemeriksaannya, Keara juga berada di sana.

Setelah mereka meninggalkan hotel, mereka melihat Keara dan Natali sedang berbincang-bincang di dalam mobil. Tidak heran Anya menaruh rasa curiga yang besar pada Keara. Tetapi ia tidak bisa mengatakan apa pun di hadapan Aiden.

Keara bukan wanita biasa. Ia juga merupakan putri dari keluarga yang berstatus. Meski Anya mencurigainya, tanpa ada bukti jelas dan pengakuan dari Natali, tidak ada yang bisa ia lakukan.

Sekitar jam 2 siang, Anya dan Aiden pulang kembali ke rumah. Seperti yang dikatakan Tara, kehamilan Anya sangat sehat. Ia hanya mengalami anemia ringan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS