.
.
"dia itu orang yang udah nolongin mimih di jalan" jelas mimih
"haa? orang yang waktu itu ketemu di rest area sewaktu kita mau ke bandung?" tanya revan
"iya betul, ternyata kamu masih ingat" jawab mimih
"lalu untuk apa dia kesini mih?"
"buat di jodohin ama elu lah van hahaha"jawab revan dengan tawa
"loh kok kamu tau sih ga? pipih kasih tau angga tentang ini? tanya mimih pada pipih
"engga mih"
jawaban pipih dan mimih seketika membuat angga dan tentu revan melongo kaget sepersekian detik kemudian tawa mereka meledak gantian kini mimih dan pipih yang melongo keheranan.
"mimih nih ya bercanda nya bisa aja" revan masih sambil tertawa
"siapa yang bercanda sih orang serius kok" jawab mimih santai
"beneran mih revan mau dijodohin?" kini angga yang bertanya sambil tertawa
"duhh van siti nurbaya kali lo, tapi ya kalo cantik sih sikat aja bro lagian kan lo jomblo ini"
"mih serius?" tanya revan
"seriburius revano dwi barga" jawab mimih
"dan kamu juga angga" lanjut mimih pada angga
"angga? kenapa mih?" tanya angga
"ya kita kan gak tahu putri suka nya sama kamu atau revan kalau ternyata putri nya suka kamu maka kamu lah yang akan di jodohkan" jelas mimih
"apa? tapi mih angga kan udah punya calon sendiri" angga tak terima dengan keputusan mimihnya
"alahh bang calon nya yang mana? elo juga kan udah di putusin ama ka rena lagian ya kalo menikah itu ya abang nya dulu lah baru adeknya" sanggah revan
"diem lo sialan" kesal angga pada revan
"dia itu baik, cantik, sopan, penyayang yaahh pokonya mimih mau dia jadi menantu mimih"
"kalau seandainya dia nya yang gak mau di jodohin sama kita gimana mih? mimih gak bisa maksain kehendak orang gitu aja dong" tanya angga
"yaaahh kamu benar angga kalau dia gak mau jadi menantu mimih yasudah mimih akan angkat dia sebagai anak, benar kan pih?"
"iya mih tentu" jawab pipih dengan santai nya
"haa? emang dia gak punya orang tua apa pake segala di angkat jadi anak?" tanya revan kesal
"jangan sembarangan kamu revan dia itu masih punya orang tua, dan menganggap dia sebagai anak sendiri boleh dong lagi pula orang tuanya kan ada di bandung jadi ya ga salah kalo mimih dan pipih menjadi orang tuanya di jakarta iya kan?"
"Haaa?" revan dan angga hanya dapat mengiyakan
.
.
Petang pun datang, di sebuah unit apartment putri kini tengah bersiap-siap akan berangkat menuju kediaman seseorang yang tadi pagi mengundangya makan malam.
"nah ini dia kotaknya, tinggal beli cake nya" ujar putri sambil berlalu menuju mobil nya.
setelah menempuh waktu hampir satu jam akhirnya dia sampai di tempat yang di tuju.
"Assalamualaikum"
.
.