Gama masih berada di jepang dan kemungkinan dua hari lagi akan kembali ke new york, Shawn hanya sendirian saja di apartemen namun sesekali ada Sandra yang menemaninya.
"Café itu milikmu, San?" tanya Shawn.
Sandra yang sedang membuat puding untuk bayi besarnya pun langsung saja melirik, "Yea, itu milikku," sahut Sandra.
Shwan menganggukan kepalanya, matanya kembali menatap Sandra yang sedang memasukan puding yang baru saja di buat ke dalam kulkas.
Mulut Shawn baru akan terbuka, namun ponsel Sandra telah berbunyi terlebih dahulu.
"Babe.." suara nyaring seseorang membuat Shawn memincingkan matanya tak suka.
"Hmm," sahut Sandra.
"Kapan kau ke café, aku rindu," suara manja laki-laki itu semakin membuat Shawn ingin memukulnya.
"Hari ini aku harus cuti, kau bisa mengurusnya sendirian, kan?" Sandra berkata dengan lembut.
"Oke baby, see you nanti malam,"
"Oke,"
Sandra menatap ponselnya sambil tersenyum, tumben sekali Bryan tak komplen apapun.