Sandra mulai membuka matanya, laptop yang semalam menyala pun kini telah mati total.
Sandra sudah tau siapa pelakunya termasuk selimut yang kini berada di atas tubuhnya.
Sandra menatap jam dinding, "Masih pagi," guman Sandra.
Jam menunjukan pukul enam lewat tiga puluh menit dan Sandra bermalas-malasan bangun.
Hingga beberapa detik kemudian Sandra akhirnya bangun menuju dapur dan membuat segelas cokelat hangat dan membawanya ke balkon.
Sandra duduk di sebuah kursi sambil memainkan ponselnya, ternyata tak buruk juga apartemen yang di huni olehnya kini.
Apartemen yang Sandra huni sangat nyaman, selain ada kolam renang ada beberapa alat untuk gym dan tentunya semilir angin yang membuat semua orang nyaman untuk duduk di balkon tersebut.
Sandra menatap jernihnya air kolam renang sampai kepala seseorang muncul dan membuat Sandra reflek melemparkan gelas mug berisi coklat panas itu.