Herdy memijit kepalanya yang terasa pusing, di usianya yang telah menginjak 48 tahun itu tak lantas membuat Herdy bisa tenang.
Nyatanya anak laki-lakinya Shawn selalu saja berulah, jika Shawn tak berulah maka Jesslyn putri sulungnya itu yang akan berulah.
Entah pergi ke klub malam atau hanya sekedar mencicip minuman beralkohol, tentu Herdy sebagai sang Ayah merasa kesal dengan tingkah Jesslyn.
Mungkin bagi Shawn, Herdy masih memakluminya namun untuk Jesslyn tak ada toleransi sama sekali.
Mau tak mau Jesslyn harus mendapatkan hukuman, semua aksesnya di cabut dan itulah yang membuat Alea pusing.
"Mommy, please.." rengek Jesslyn.
Shawn yang sedang menikmati sarapannya pun hanya melirik sekilas lantas kembali menyuapkan potongan roti ke dalam mulutnya.
"Mommy nggak bisa bantu Jesslyn, jadi kamu ikuti hukuman Daddy, lagi pula kenapa harus minum, hmm? Mommy nggak pernah nyuruh kamu buat minum-minuman kayak gitu segala," nyatanya Alea hanya menambah kekesalan Jesslyn.