Pintu apartemen terbuka, sosok Luis yang melihat Jane sedang berjongkok di atas sofa sambil menangkup wajahnya itu membuat Luis tak tega.
"Pasti capek, ya?" Luis langsung menghampiri Jane dan memeluk wanita itu.
Jane tentu saja terkejut, bahkan ia tak mendengar suara langkah kaki sedikit pun. Jane pikir ini hanya halusinasi tapi ini nyata ketika Luis memeluk tubuhnya dengan erat.
"Maaf, karena aku terlalu egosi, maaf karena aku kembali egois," kata Luis.
Jane membalas pelukan Luis, kemudian menggelengkan kepalanya pelan.
Keduanya terdiam satu sama lain, Jane hanya bisa memeluk Luis dengan erat begitu pun sebaliknya.
"Kamu dari mana?" tanya Jane.
Moodnya telah membaik, Luis dengan pelan melepaskan pelukan Jane kemudian merapihkan anak rambutnya.
"Aku tadi habis menjemputmu, tapi kamu pulang duluan," nada bicara Luis terdengar kecewa.
Jane mengigit bibir bawahnya kemudian tersenyum, "Kenapa tak menghubungiku dulu, kan aku bisa nunggu," kata Jane.
