Selama tiga hari menghabiskan waktu dengan Tarra, Pieter merasakan banyak perubahan yang terjadi di diri Tarra.
Tarra bukan lagi wanita yang ia kenal, Tarra telah berubah 180 derajat, makanan yang dulu Tarra suka telah berubah.
Musik yang Tarra sukai juga telah berubah, Tarra tak lagi suka dengan musik Tarra tak lagi suka dengan makanan yang biasa ia makan bersama Pieter dulu.
Yang Pieter tau adalah, Tarra yang hanya memandang laut dengan tatapan tatapan.
"Aku akan pulang besok?" lirih Pieter.
Tarra tersenyum kecil, Pieter menatap kearah Tarra yang tersenyum. "Kenapa? Senang jika aku pulang?" tanya Pieter.
Tarra hanya mengedikan bahunya acuh, toh ia juga belum menjawab pertanyaan Pieter namun entah kenapa lelaki yang berada disampingnya itu malah sensitif.
Tarra melangkahkan kakinya, hari telah senja dan ia harus segera pulang. Waktu selalu cepat dilalui oleh Tarra.
Selain harus mengajar anak-anak di pulau tersebut, Tarra pun harus membuat beberapa gelang.