Hani dan Bimo berkekeling negara asia, mereka telah menghabiskan waktu minggu dengan dua minggu.
Hingga tak terasa cuti yang diberikan Herdy dua minggu lagi, "Alea meminta kita pulang membawa oleh-oleh," ucap Hani sambil duduk dipangkuan Bimo yang sedang melihat ponselnya.
Bimo hanya terkekeh kemudian ia mengecup kening Hani singkat, "Kita bisa membelinya disetiap negara, dia minta apa memangnya?" tanya Bimo.
Hani langsung mengusap perutny, "Minta temen buat Jesslyn," Bimo mengerutkan keningnya tak mengerti Hani hanya bisa mendesah pelan. Laki-laki pasti akan lama berpikirnya.
"Oh aku tau," Bimo mencolek dagu Hani.
"Apa?" tantang Hani.
"My baby," sahut Bimo sambil tertawa.
"Tapi aku tak tau, apakah akan ada dalam waktu dekat atau tidak," Hani sedikit lesu kepalanya bahkan ia sandarkan di dada Bimo.
"Tak usah khawatir, aku akan sering menumpahkan bibit unggul disini," Bimo terkekh geli.