Alea tertawa geli karena Herdy terus saja menggodanya dari belakang, tubuh keduanya sama sama polos tanpa sehelai benang pun.
Herdy terus saja memainkan inti Alea sambil menciumi punggung polos istrinya itu.
"Nanti Jesslyn bangun Dad," erang Alea.
"No, Jesslyn anak yang pengertian mana mungkin dia bangun ketika Daddy-nya berolahraga," balas Herdy sambil terus memainkan inti bawah Alea.
Digoda seperti itu Alea mana tahan, bibirnya mendesah pelan agar suaranya tak menganggu Jesslyn yang tengah tertidur.
Tubuh Alea kemudian menggeliat menikmati sentuhan dan rangsangan dari Herdy perlahan gairah keduanya kembali bangkit.
Alea membuka kedua pahanya selebar mungkin mempersilahkan untuk Herdy memasukinya, baru saja milik Herdy akan masuk tangisan Jesslyn terdengar sangat kencang.
Alea langsung menutup rapat pahanya dan mengambil kaus milik Herdy, memakainya secara asal Alea kemudian menghampiri Jesslyn yang tengah tertidur di box bayi.