Alea langsung membuka pintu mobil dengan satu lengannya ia kemudian berteriak meminta pertolongan ketika tiba di rumah sakit.
Herdy merasa kalah cepat melihat Alea yang lebih cepat berlari ketika Jesslyn tak merespon ucapannya ketika ia berbicara.
Jesslyn di rebahkan dengan pelan diatas brangkar Alea terus berada disisinya meskipun dokter meminta Alea untuk menyingkir, "Tolong berikan kami ruang!" teriak dokter yang sedang memeriksa Jesslyn itu.
Alea kemudian menyingkir matanya terus saja mengeluarkan air mata dan mulutnya terus saja menggumankan doa agar Jesslyn bisa diselamatkan.
Alea hanya menatap tirai yang menutupi brangkar Jesslyn, sungguh jika Alea bisa menggantikan posisi Jesslyn ia ingin sekali menggantikan posisi itu agar anaknya tak merasakan kesakitan sedikitpun.
Herdy berada disamping Alea, kedua tangannya memegang bahu Alea yang bergetar. Jika ada orang yang patut disalahkan dalam hal ini adalah dirinya, Herdy siap jika Alea akan memaki atau menamparnya.
