Hani meringis merasakan miliknya terasa sangat sakit dan ngilu, semalam adalah ronde terpanjang melakukan percintaan dan Hani sekarang tak bisa turun dari tempat tidur karena jujur saja ia sangat sakit jika menggerakan kakinya sedikitpun.
Hani mendengar suara gemericik air, sudah pasti Bimo suaminya sedang membersihkan tubuhnya.
Hani hanya menyandarkan kepalanya di sandaran kasur, rasa sakitnya memang susah sekali di deskripsikan maka yang Hani lakukan hanyalah memejamkan matanya sejenak sambil merasakan ngilu-ngilu sedap.
Jika telah seperti ini Hani ingin sekali mengomeli Bimo habis-habisan, namun semua itu hanya keinginan didalam hatinya saja.
Pada kenyataannya Hani akan terbuai juga jika Bimo telah merangsangnya. Bimo keluar dari kamar mandi, ia mengerutkan keningnya melihat Hani yang tampak meringis.
"Pasti sakit ya?" tanya Bimo sambil mengusap lembut rambut istrinya itu.