Hani hanya tersenyum melihat beberapa contoh kartu undangan yang Bimo kirimkan lewat chatnya, Hani langsung saja menatap layar ponselnya dengan serius ia benar-benar ingin kartu undangan yang dirancang sebagus mungkin. Ada rasa senang yang menyelimuti Hani karena ketika mengajak Bimo ke rumah kedua orang tuanya restu langsung didapatkan bahkan belum saja Bimo mengungkapkan kedatanganny Ayah Hani telah meminta Bimo untuk langsung menikahi anaknya begitu saja.
Mengingat hal itu Hani jadi geli sendiri pasalnya Bimo langsung terkejut ketika mendengar ucapan yang frontal dari Ayahnya.
Sementara Hani telah terbiasa dengan sikap kedua orang tuanya Hani memaklum karena kedua orang tuanya selalu ngebet meminta cucu kepadanya.
Maka ketika Hani membawa pacarnya ke rumah orang tuanya langsung memberikan restu tanpa bertanya pekerjaan Bimo apa dan apakah sanggup membiyayai hidup putrinya kelak.