Hani menahan ngantuknya mati-matian bagaimana pun ia harus berangkat menuju bandara, tak ada yang menjemput tak ada pula yang membantu Hani untuk membawakan kopernya.
Sementara Bimo telah duduk manis di kursi sambil menunggu kedatangan Hani, satu jam lagi penerbangan akan dilakukan Bimo telah selesai pemeriksaan begitu pula dengan Hani yang telah duduk disamping Bimo.
Tak ada yang berbicara satu sama lain pagi ini Hani sangat malas untuk membuka suaranya matanya masih mengantuk.
Lama terdiam akhirnya keduanya segera bangun dari duduknya dan segera menuju lorong untuk memasuki pesawat.
Tak ada yang berbicara satupun Hani memang masih mengantuk dan seluruh badannya terasa sangat lemas karena belum ada satu makanan pun yang masuk ke dalam perutnya, berbeda dengan Bimo yang segar bugar sepertinya Bimo memang telah mempriparenya terlebih dulu.