"Shawn bisa marah kepadamu Jess, Sandra kekasihnya kau tau? Dia bahkan sangat posesif," omel Gama kepada Jesslyn.
Gama membawa Jesslyn pulang ke rumah miliknya tak peduli jika Jesslyn mau marah ataupun memberontak nanti.
Gama harus menghukum wanita nakal itu, Gama tak tau apa yang akan dilakukan Shawn kepada Sandra.
Memikirkan hal itu Gama berharap semoga Sandra baik-baik saja dan Shawn bisa mengendalikan jiwa monsternya.
"Aku hanya kesepian Gam, kalian terlalu sibuk," elak Jesslyn.
Gama hanya mendesah pelan, kenapa Jesslyn selalu saja beralasan seperti itu padahal sedari dulu hidup mereka seperti itu.
Lagipula Jesslyn suka mendesain kenapa juga waktunya tak dihabiskan untuk mendesain.
"Kau jangan beralasan Jess,"
Jesslyn kemudian menutup mulutnya rapat-rapat percuma juga membela dirinya sendiri toh Gama akan mengomel.
"Kau sudah besar rupanya,"
Gama melirik ke arah Jesslyn sebentar sebelum kembali fokus dengan kemudinya.