"Sudah bangun?" tanya Bryan.
Sandra menganggukan kepalanya kemudian melihat jam yang berada di dinding.
"Masak apa?" suara serak sandra membuat Bryan terkekeh.
Bryan tau jika Sandra telah lapar dan Sandra pasti melewatkan sarapan paginya, "Aku masak kesukamu," ucap Bryan sambil menyodorkan satu piring spageti aglio olio.
Dan jangan lupa satu piring steak medium well, tentu Sandra langsung mengacungkan kedua jempolnya Bryan memang yang terbaik dalam hidupnya.
Sandra langsung melahap spageti dan steak yang Bryan buat sementara lelaki itu langsung saja menopang dagunya melihat Sandra yang makan begitu lahap.
"Mau?" tangan Sandra akan menyuapi Bryan namun lelaki itu bekerja keras.
Sandra hanya menganggukan kepalanya pelan melihat Bryan yang tak mau makannya.
"Kau akan ke café sekarang atau nanti?" tanya Bryan ketika semua makanan yang berada di atas piring habis.
"Bayi besar libur, entahlah aku bisa ke café atau tidak," keluh Sandra.