Herdy akan mencoba berbicara dengan Bimo tentang tadi yang sempat ia bicarakan dengan Pieter.
Jika Bimo setuju Herdy akan langsung menghubungi Pieter untuk segera mendatangkan temannya itu, namun jika Bimo menolaknya Herdy tak akan memaksa.
"Kau sudah makan?" tanya Herdy ketika ia telah duduk di sofa.
Bimo menggeleng pelan, tadi sample darah Hani diambil kembali untuk pemeriksaan dan Bimo baru bisa duduk sekarang.
"Kita pesan makanan," kata Herdy, Bimo hanya menganggukan kepalanya saja.
Semenjak Hani koma, Bimo memang tak pernah pilih-pilih makanan lagi, ia jadi pemakan apa saja yang disiapkan oleh asistennya.
Herdy telah memesan beberapa makanan, ia tinggal menunggu makanan itu tiba di ruang tunggu.
"Bagaimana kabar Hani?"
"Seperti yang kau lihat,"
Pieter menganggukan kepalanya, Bimo hanya bisa pasrah saja namun juga Bimo menolak jika Dokter harus mencabut semua alat-alat ditubuh Hani.