Tarra berkali-kali menatap cermin, perutnya itu memang terlihat namun karena bentuk tubuhnya masih terlihat ramping kehamilannya itu tak terlalu terlihat.
Rambutnya sengaja Tarra gerai, Tarra menyematkan anting agar terlihat lebih beraura.
"Oke," ucapnya Tarra menghirup udara dengan rakus kemudian menghembuskannya secara perlahan.
Berkali-kali Tarra melakukan itu hingga kemudian Tarra siap untuk melamar kerja di resort yang sedang melakukan perombakan besar-besaran itu.
Jurusan kulliah Tarra dan lamaran pekerjaan yang dibutuhkan di resort itu memang sangat jauh berbeda.
Namun Tarra yakin jika ia bakalan diterima bekerja, entah itu akan ditempatkan dimana pun Tarra akan menyukainya dari pada ia harus diam.
Lagi pula hanya mengerjakan kalung dan gelang bisa malam, siang harinya Tarra lebih banyak diam.
Tiba di resort, Tarra melihat banyak orang mungkin puluhan orang yang datang tanpa membawa surat lamaran itu telah mengirimkan via email.