Tarra tak mengerti dengan sikap Pieter yang mendadak baik dan datang ke tempat yang sama, beberapa waktu yang lalu Pieter meminta Tarra untuk menjauh namun sekarang Pieter berusaha mendekatinya kembali.
Tarra hanya bisa diam seribu bahasa, "Kamu bisa pergi sekarang, aku ingin beristirahat," Tarra mengusir Pieter dengan lembut.
Pieter menatap Tarra kemudian menyunggingkan senyumannya, mendengar Tarra yang mengusir halus membuat Pieter yang jika Tarra sedang memberi batasan kepada tak lagi dekat seperti dulu.
"Aku pikir aku boleh menginap disini?" Pieter seolah tak malu membahasakan hal seperti itu kepada Tarra.
"Maaf, tapi ini bukan penginapan," sahut Tarra.
Ekspresi wajah Tarra memang terlihat ramah namun dari setiap kata yang keluar dari mulutnya begitu begitu tajam.
Pieter jadi betah untuk tinggal berlama-lama dengan Tarra, "Hmmm baiklah, aku juga butuh istirahat jadi masuk ke kamarmu," Pieter langsung merebahkan dirinya di sofa.