Herdy menggendong Alea ke sebuah ruangan yang baru Alea ketahui, ruangan tersebut menghadap ke arah taman. Mata Alea menatap ruangan itu yang terlihat bersih namun sekilas Alea mengerutkan keningnya karena ada salah satu pintu, entah pintu apa itu yang jelas pintu tersebut seolah menghubungkan ke ruangan lain.
Herdy memeluk Alea dengan erat, Alea hanya mengeratkan tangannya balas memeluk Herdy yang memeluknya.
"Aku ingin malam yang panjang," bisik Herdy.
Alea tersenyum sambil menatap Herdy, iris hitam itu terlihat menatapnya lembut.
"Apapun yang kamu inginkan," balas Alea.
Herdy tersenyum kemudian menyatukan keningnya merasakan hembusan napas Alea yang saling bersahutan dengannya.
"Jesslyn aman, jadi jangan pikirkan hal itu, aku merindukanmu terlalu lama," ucap Herdy.
Memang selama sebulan lebih ini Herdy hanya melakukan hubungan intim dengan istrinya baru satu kali dan itu pun saat di atas meja kantor, pemainan singkat dan cepat itu membuat Herdy merasakan kurang.