"Alona... Apa kau sungguh tidak mencintai Dewa?"
Alona segera melepaskan tangannya dari genggaman Kenzo. "Pertanyaan itu, lagi dan lagi."
Kenzo membuang napas panjang. "Kau dan Dewa sudah menjalin hubungan begitu lama, tidakkah kau menyayangkan jika harus berakhir begitu saja? Aku yakin Dewa pun tidak akan membiarkan hal ini terjadi, karena sepertinya dia sangat mencintaimu."
"Lalu? Kau memintaku untuk tetap bertahan dan menjalin hubungan dengan laki-laki brengsek itu?"
"Bisakah kau memikirkannya dulu? Ya, aku tau... Ini kesalahan fatal, tapi... Pikirkan ayahmu, jika beliau tau kau memutuskan Dewa dan mengatakan tentang apa yang terjadi, apakah ayahmu akan diam saja?"
"Ken!!!" hardik Alona kembali menatap tajam Kenzo.
Kenzo masih berusaha untuk tetap tenang. Dia menarik napasnya lagi sedalam mungkin, lantas membuangnya perlahan.
"Aku selalu meminta pada Tuhan, agar aku menemukan jalan untuk melepaskan ikatan ini dengan Dewa. Aku lelah, aku ingin sendiri."
