Plak!
Citra langsung saja menampar wajah Alex saat Alex datang menghampirinya.
"Apa-apaan kau?" tandas Alex pada Citra.
"Kau…" Citra tampak terengah-engah dan begitu kalap. "Kau berani mempermainkan perasaanku, kau berani menemui Aini di belakangku, dan kau meminta kembali pada Aini, kau… Benar-benar brengsek!" cerca Citra seraya mendorong tubuh Alex dengan sangat kuat.
Alex terkesiap menatap wajah Citra lantas menyeringai lantaran dia sudah bisa menebaknya darimana Citra mengetahuinya.
"Kau, kau menyeringai? Kau memang…" Citra tak mampu lagi melanjutkan ucapannya, namun dia begitu murka dengan terus memukuli tubuh Alex. Dia bak seolah kerasukan makhluk halus membabi buta meluapkan segala amarahnya pada Alex.
"Cukup! Cukup, Citra!" Alex menangkap kedua tangan Citra yang sejak tadi berlaku kasar padanya.