Sudah seminggu berlalu hubungan Alona dan Marcel berjalan, Alona mulai terhanyut dengan sikap baik dan sikap ramah serta sikap manis Marcel yang selalu saja menghiburnya setiap hari.
Hari ini, Alona tengah libur bekerja. Dia sedang bermalas-malasan di kamar karena hari ini dia tidak harus buru-buru ke tempat kerja.
"Hum, dasar si pemalas!" ucap Ayu meledeknya.
"Terserah apa katamu kali ini, Sayang." Alona membalas ucapan Ayu.
"Baiklah, nyonya Marcel. Aku akan mematuhi semua perkataanmu dan bersikap baik padamu mulai saat ini, aku tidak mau Tuan Marcel sampai menegurku karena aku tidak bersikap baik pada Nyonya kesayangannya ini."
"Tsk, gak lucu ih!" Alona melempar Ayu dengan bantal.
"Houp!" Ayu menangkap bantal tersebut. "Aku sudah hafal dengan seranganmu itu, Nona," ujarnya melanjutkan.
"Hah, aku tidak tau harus bahagia atau apa kali ini, Ayu. Nyatanya aku menjadikan Marcel hanya sekedar simpananku saja."