Alona memanglah bukan wanita yang pertama kali menjalin hubungan dengan Kenzo, bahkan dia bukanlah cinta pertama bagi Kenzo. Tapi entah kenapa, putus cinta darinya begitu membekas di hatinya. Bahkan setiap detik memberikan luka yang dan perasan yang berbeda-beda di rasakannya.
Akan tetapi, dia selalu menguatkan diri sebagai laki-laki dia tidak boleh lemah. Dia tidak boleh terus terpuruk dan terus menyesali berakhirnya keputusan yang sudah dia pilih bersama Alona. Dia tidak mungkin terus terbawa suasana, tapi dia pun tidak bisa terus berpura-pura seolah semua baik-baik saja sedang hatinya memang sedang terluka parah.