Alona ingin segera kembali ke apartemen. Namun, Marcel menahannya.
"Bagaimana jika kita pergi berbelanja? Aku ingin membelikan sesuatu untuk temanmu, Ayu!" kata Marcel pada Alona.
"Eeeh…"
"Ayolah, bukankah ini masih sore?" Marcel tampak memohon pada Alona dengan wajah memelas.
"Baiklah…" sahut Alona terpaksa mengiyakan.
Marcel tampak gembira setelah Alona mengiyakan ajakannya. Mereka pun menuju mobil untuk pergi ke sebuah pusat perbelanjaan. Satu jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di sebuah boutique dimana saat pertama kali Alona dan Marcel bertemu karena suatu kecelakaan kecil.
"Marcel," panggil Alona.
"Yah, aku ingin memberikan hadiah kecil untuk Ayu dari boutique ini."
"Tapi disini semua pakaiannya mahal," bantah Alona.
"Tsk, ayolah… Jangan menolak, karena aku yakin Ayu tidak akan menolaknya sepertimu!"
"Ya ya ya, kalau begitu kenapa kau tidak pacaran saja dengan Ayu? Sepertinya kalian cocok!"
Marcel mengerutkan keningnya menatap Alona dalam-dalam.