"Ken, maafkan ayahmu ini, Nak!" ucap sang ayah saat mereka dalam perjalanan kembali ke kota.
"Maaf? Untuk apa, Ayah?" sahut Kenzo dari arah belakang.
"Ayah pikir, kau akan bahagia menerima Riska dan ayah lihat kalian pasangan yang cocok. Tapi ternyata, ayah salah…"
"Harusnya Kenzo yang mengucapkan kata maaf itu pada ayah, Kenzo menolak sesuatu yang mungkin ayah yakini akan menjadi kebahagiaan untukku kelak."
"Tidak, Nak… Ayah salah, kebahagiaan itu akan nyata kamu rasakan bila kamu sendiri yang mencarinya dan meyakininya."
"Ayah, aku sayang ayah. Tapi kali ini aku pasti sudah mengecewakan hati ayah," sahut Kenzo seraya memeluk tubuh ayahnya dengan erat dari belakang.
"Anak nakal! Ayah lupa, jika anak ayah sudah dewasa. Tentu sangat konyol jika ayah masih ikut campur untuk mencarikanmu pasangan yang akan membuatmu bahagia selamanya, hahaha…" ayah Kenzo tertawa lepas dan itu membuat Kenzo yakin jika sang ayah benar-benar baik-baik saja.