Aku membuka kedua mataku dan menemukan bahwa aku berada di ruangan yang asing dan seberkas ingatan mengenai kejadian kemarin masuk ke dalam kepalaku.
Aku akhirnya membangunkan Cheatku dan Cheat itu bernama Sistem Pedagang Iblis dimana membuatku mampu memperdangkankan apapun. Selain itu, aku sudah bersumpah untuk membalas dendam terhadap Klan Apolo yang menyebabkanku menjadi sengsara selama 5 Tahun terakhir ini.
Perlu diketahui bahwa aku bukanlah orang dari dunia ini setidaknya Jiwaku, aku mati dan bereinkarnasi ke tubuh ini saat masih bayi dan Aku berada di dunia Xianxia dimana banyak sekali Ras Fantasy dengan kekuatan utamanya adalah seorang Praktisi yang mana sering disebutkan untuk mencari keabadian dan kekuasaan.
Hidupku bahagia sampai umurku 15 tahun dimana Pamanku menggantikan posisi Ayahku yang sudah meninggal karena pertempuran yang terjadi dengan Klan saingan. Setelah Ayahku mati aku yang sebelumnya berada di surga seketika langsung jatuh ke Neraka.
Hidupku sejak saat itu berubah secara drastis hal itu dikarena Aku memiliki bakat Kultivasi yang sangat rendah dimana bakatku bisa dikatakan terburuk dari yang terburuk dan teman-temanku langsung menunjukkan warna Aslinya dan mulai melakukan penyiksaan fisik dan mental setiap hari, dimana aku akan terus dipukuli dan di ejek setiap hari bahkan yang lebih muda tidak menunjukkan rasa hormat padaku bahkan tidak ada yang kasihan terhadapku.
Semua berlanjut sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk membuangku setelah apa yang mereka lakukan terhadapku dengan harapan bahwa aku akan mati di dalam hutan oleh Binatang Roh. Terlihat dengan jelas karena mereka melemparku saat sore akan memasuki malam hari dimana itu adalah sebagian besar Binatang Roh melakukan perburuan mereka.
Namun sayangnya mereka melakukan hal yang salah dan memberikan kesempatan kepadaku untuk membalas dendam dan aku pastikan akan membuat mereka menyesali karena sudah melakukan semua itu kepadaku.
Aku menggelengkan kepalaku untuk menghilangkan pikiran tidak penting sekarang dan lebih memutuskan untuk memikirkan hal yang lebih penting.
"Sistem dimana aku mendapatkan Paket Awalku?" Tanyaku, karena aku tidak memiliki apa-apa sekarang dan jika seperti itu aku tidak bisa melakukan operasi dan aku masih ragu untuk menggunakan Massa hidupku sendiri untuk digunakan di dalam perdagangan.
[Apakah Anda ingin membuka Paket Awal ?]
[Ya / Tidak]
"Ya" Aku langsung memilih hal yang sudah jelas dan beberapa saat kemudian aku mendapatkan barang-barang dari Paket Awal.
[ Selamat Anda mendapatkan : Artifact tingkat Abadi : pedang penghancur kehidupan, Buku Kultivasi tingkat Abadi : 7 Dosa Utama, 10 Juta Batu Embun Dewa, Meridian tingkat Abadi]
Apa yang aku dapatkan adalah peringkat Abadi dan Dewa tapi aku belum pernah mendengar tingkat itu yang berarti peringkat itu belum pernah muncul di Benua Arke ini. Yang berarti aku akan memiliki kesempatan lagi untuk berkultivasi tetapi dengan bakatku yang buruk aku hanya akqn menyianyiakan sumber daya.
Sebaiknya aku membiarkan hal ini untuk nanti karena aku sudah memiliki modal untuk melakukan perdagangan jadi bisnis sudah dapat dimulai.
Aku pergi kemar mandi untuk membersihkan tubuhku dan mengganti pakaian dengan pakaian yang sudah disediakan untukku, sisten setidaknyamemperhatikan kesejahteraanku walaupun jenis Sistem ini tidak memiliki AI sama sekali.
Aku mengenakan pakaian sederhana dan nyaman, aku mengenakan Celana pendek dan Kaos. Sudah lama aku tidak mengenakan semua ini setidaknya semenjak aku bereinkarnasi ke dunia ini.
Setelah memeriksa diriku dan puas dengan penampilanku, aku langsung pergi ke depan dan duduk di kursiku dan langsung mengambil 10 undangan dimana undangan itu berwarna merah dengan senyum Joker dengan Tanda Kurung yang berjarak dan ditengahnya itu kosong.
Aku perlu memberikan nama mengenai Toko ku ini. Apa yang bagus? Aku memikirkan sejenak sebelumnya akhirnya menemukan nama yang cocok untuk Toko ku ini.
"Tokoku akan bernama, Hope Store" Itu adalah nama yang memberikan orang-orang yang putus asa menemukan harapan dimana mereka akan dapat menyelesaikan keinginan mereka semua.
Sinar muncul dari undangan dan kata Hope muncul di dalam Undangan. Senyum Joker dan kata Hope sama sekali tidak cocok setidaknya dalam Maknanya. Setelah itu aku melemparkan semua undangan itu dan seketika undangan langsung menghilang di hadapanku.
Sekarang yang perlu aku lakukan adalah menunggu, menuggu untuk pelanggan datang.
...
Aku bosan karena sudah berhari hari tetapi tidak ada pelanggan yang datang juga. Apakah memang tidak ada yang merasa Putus asa dari sekian banyaknya orang ? Aku sama sekali bingung dengan bagaimana aku menemukan satupun pelanggan yang datang ke Aula ini.
Aku sampai menguap karena tidak ada pelanggan yang datang sampai sekarang.
Apakah aku perlu untuk mencari pelanggan secara manual tetapi apakah itu akan sepadan dengan apa yang akan aku dapatkan. Aku memikirkannya sambil menatap kertas di depanku yang masih kosong, kertas ini akan menjadi kertas Kontrak. Namun belum berkurang satupun dan jika aku terus menunggu seperti ini berapa lama aku sebelum akhirnya aku akan mendapatkan pelanggan.
Walaupun akan sangat beresiko untuk mencari pelanggan secara manual tetapi tidak ada yang bisa aku lakukan.
"Aku akan menunggu selama beberapa hari lagi jika tidak ada yang datang maka aku terpaksa pergi dari tempat ini dan pergi menuju Kota " Aku sudah mengambil keputusan, jika tidak ada maka aku hanya bisa terpaksa ke Kota dimana aku mencari pelanggan.
... Pov lain ...
Seorang pria berlari dengan tergesa-gesa melintasi hutan dengan sangat cepat. Dia berlari sambil terengah-engah karena kehidupannya sedang berada di ujung tanduk sekarang.
"Aku harus selamat, aku harus selamat " Dia terus menggumamkan perkataannya tersebut dengan penuh ketakutan. Dia akan mati karena diburu oleh para penyerbu yang berasal dari luar ke tanahnya.
Ayah, ibu, Kakak dan orang-orang disekitarnya sudah mati dibunuh dengan brutal dia sangat marah tetapi ketakutan akan kematian membuatnya berlari untuk hidupnya ke dalam Hutan.
Namun ternyata para penyerang itu melihatnya dan tidak akan melepaskannya sama sekali, mereka mengejarnya sambil memegang senapan di tangan mereka.
*Bang* *Bang* *Bang*
Suara senapan yang sangat keras itu membuat pria itu bergeridik di tulang punggungnya dan memekang di telinganya tersebut. Peluru itu menembus pohon bukannya tubuhnya yang masih memberikannya kesempatan untuk dapat hidup.
"Hidup, aku ingin hidup.... Aku ingin hidup agar aku bisa membalas mereka dimasa depan" Pria itu berkata dengan penuh tekad dimana dalam keadaan saat ini dia akan melakukan apapun untuk dapat hidup.
Dia berdoa kepada dewa ataupun Iblis untuk memberikannya kehidupan, dia akan melakukan apapun untuk hal itu. Dia terus berlari sambil menghindari tertabrak Pohon dengan suara tembakan yang terus terdengar dari belakangnua.
*Bang*
Sebuah peluru meluncur dengan cepat di udaran, dengan ujungnya yang tajam peluru menembus hambatan udara menuju Pria tersebut dan menembus betis dari Pria tersebut yang menyebabkannya menjadi terjatuh ke tanah dan mengerang kesakitan.
Para penyerang itu berjalan ke arahnya dengan senjata api ditangan mereka. Pria itu dengan penuh putus asa mencoba berdiri tapi rasa sakit di betisnya membuatnya terjatuh kembali.
"Aku ingin hidup, aku akan memberikan apapun untuk hidup " Kata Pria itu dengan nada penuh putus asa.
Slinggg
Sebuah Undangan muncul di hadapannya dan undangan itu mengeluarkan cahaya menelan Pria tersebut dan sesaat kemudian Pria itu menghilang teoat dihadapan pasukan Penyerang.
"Apa Cahaya itu? Dan dimana pria itu pergi? " Kata Tentara penyerang dengan ekspresi tidak percaya sama sekali.
Mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi dan sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan di dalam situasi ini, mereka mencari sekitar tetapi tidak menemukan apapun dan akhirnya memutuskan untuk kembali melaporkan apa yang terjadi.
Walaupun mereka akan tahu bahwa atasan mereka tidak akan percaya sama sekali jadi mereka pergi dengan penuh ketakutan akan nasib mereka.