"Xia Xinyu, kamu kira Ruan Tianqi benar-benar tulus kepadamu?" He Yizheng tertawa dingin dan suaranya berubah. "Kamu sudah aku tiduri berulang kali, laki-laki seperti dirinya mana mungkin tertarik kepadamu? Kamu itu hanya mainan baginya!"
Xia Xinyu tiba-tiba ingin tertawa. "Yang jelas walaupun dia lebih buruk, dia tidak lebih buruk daripada dirimu." Xia Xinyu mengatakan itu dengan suara datar kemudian dia membuka pintu dan turun dari mobil.
He Yizheng melihat bayangan punggung Xia Xinyu yang pergi tanpa ragu dan tiba-tiba merasakan perasaan sakit dan kosong di dalam hatinya.
Tanpa sadar dia mengulurkan tangannya dan mau menahan tangan Xia Xinyu tapi pintu mobil malah ditutup dengan sangat keras, membuat tangan kanan He Yizheng berhenti di udara.
...
