He Jingyao melihat wajah kecil Gu zhixi yang merah lalu menelan air liurnya. Gu Zhixi akhirnya tersadar dari semua itu dan dengan suara pelan berkata, "Aku … aku mau tidur."
Mata hitam He Jingyao masih terus melihat ke arah Gu Zhixi dan dengan suara serak dia berkata, "Tidak perlu takut, sekarang kamu masih dalam masa pemulihan jadi aku tidak mungkin melakukan sesuatu kepadamu."
Gu Zhixi menganggukkan kepalanya, wajahnya masih merah. Dia menarik selimut dan sorot matanya terlihat seperti sedang memohon.
"Tidurlah." He Jingyao tersenyum. "Aku akan terus berada di sini menemaimu, besok pagi saat kamu bangun, jangan melupakan aku lagi."
Gu Zhixi menganggukkan kepalanya seperti anak baik, dia berbaring lalu menyelimuti dirinya. Tapi jantungnya malah terus berdetak dengan cepat membuat perasaannya tidak bsia tenang untuk waktu yang lama.
...