Bibi Wang menggelengkan kepalanya. "Nona, Anda benar-benar menyukainya?"
He Ziyi tiba-tiba tersenyum, senyumannya terlihat begitu ceria. "Aku juga tidak tahu, yang jelas aku suka kepadanya." Sejak pertama kali dia melihat Pei Yuanchen, He Ziyi langsung ingin mendekatinya.
Bibi Wang merasa sedikit menghela napas. "Nona pasti bisa mendapatkan apa yang Nona inginkan."
"Hm." He Ziyi menganggukkan kepalanya. 'Walaupun dia pergi tidak masalah, yang jelas besok aku masih bisa bertemu dengannya.' He Ziyi memegang harapan dan kembali ke kamarnya dengan senang.
Keesokan harinya dia bangun pagi-pagi sekali karena dia memiliki kelas pagi. Setelah selesai mandi He Ziyi keluar dari kamarnya lalu melihat ke arah orang asing yang duduk di sofa ruang tamunya.
Itu adalah seorang perempuan. He Ziyi tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Kamu siapa?"