"Aku takut tidur seorang diri." He Ziyi berkata dengan hati-hati. "Kamu tidur denganku ya? Ranjangku sangat besar."
Sorot mata Pei Yuanchen menjadi muram dan dia melihat ke arah He Ziyi untuk beberapa saat tanpa mengatakan apapun. '... Perempuan ini sama sekali tidak tahu apa artinya mengundang seorang laki-laki untuk tidur 1 ranjang dengannya?'
Saat ini Pei Yuanchen tiba-tiba memiliki pemikiran untuk 'memberikan pelajaran' kepada He Ziyi terlebih dahulu dan membicarakan yang lain nanti! Tapi pemikiran tersebut hanya muncul secara sesaat. Saat melihat sorot mata He Ziyi yang sama sekali tidak terlihat jahat, dia hanya bisa menekan pemikirannya ke dalam dasar hatinya yang terdalam.
"Tidak bisa." Pei Yuanchen menolak dengan suara dingin. "Aku akan tidur di kamar sebelah, jika ada apa-apa kamu bisa mengetuk pintu kamar sebelahmu. Tapi aku tidak akan tidur di kamar yang sama denganmu."
He Ziyi dengan kecewa hanya menjawab 'Oh'.