Xia Xinyu tiba-tiba tersenyum. "Benar, dia memang beberapa kali melihat ke arahku, jadi? Apa rencanamu?" Suara Xia Xinyu tetap tenang, tidak terdengar curiga, tapi di telinga He Yizheng malah terdengar begitu tidak nyaman.
"Xinyu, saat ini adalah cara satu-satunya." Suara He Yizheng terdengar sedikit marah. "Aku tidak bisa menahan kehidupan seperti ini lagi, apa kamu mengerti Xinyu? Jika kamu ingin bersama denganku, ini adalah cara satu-satunya!"
"Jadi agar aku bisa bersama denganmu aku harus tidur dengan laki-laki lain?" Xia Xinyu tersenyum. "Yizheng, ini maksudmu?"