'Papa kira aku menyukai perempuan yang polos dan lembut, tapi aku tidak pernah menyukai perempuan seperti itu. Aku hanya menyukai Zhixi. Sedangkan zhixi, walaupun dia awalnya terlihat penakut tapi dia sama sekali bukan orang yang lemah. Dia terlihat penakut karena dia adalah orang yang baik dan selalu menahan diri, tapi sebenarnya dia adalah perempuan yang sangat keras kepala.'
Saat mengingat bagaimana dirinya bertemu dengan Gu Zhixi, He Jingyao tertawa. 'Saat ini dia seharusnya sudah tidur.'
He Jingyao tiba-tiba merindukan tubuh lembut dan harum Gu Zhixi dan hanya dengan memikirkannya dia merasakan tubuhnya mulai merindukan tubuh Gu Zhixi. Dia menelan air liur dan menekan gairahnya lalu dia mengangkat piring dan makan sedikit.
...
Di tengah malam, He Jingyao tiba-tiba terbangun. Dia merasa seluruh tubuhnya seperti terbakar, tenggorokannya terasa panas dan kering. Tubuhnya berubah menjadi begitu ringan dengan sebuah gairah yang sangat kuat.