Dokter sudah pergi dan meninggalkan He Jingyao serta Gu Zhixi di dalam ruangan.
He Jingyao tiba-tiba melipat kertas di tangannya dengan baik dan meletakkan di atas meja, lalu duduk di samping Gu Zhixi kemudian sedikit membungkukkan tubuhnya, menyentuh wajah Gu Zhixi.
Raut wajah He Jingyao tetap terlihat tenang, wajah tampannya terlihat sangat dingin dan kedua matanya terlihat seperti begitu kuat seolah ada ombak di dalam matanya. Gu Zhixi tertegun melihat wajah He Jingyao dan detak jantungnya perlahan menjadi semakin cepat.
He Jingyao menelan air liur, lalu mengusap bibir hangat dan lembut Gu Zhixi dengan jarinya. Dia menekannya kemudian menciumnya. Dia tidak mencium dengan dalam atau agresif, melainkan mencium Gu Zhixi dengan lembut dan setelah beberapa saat dia melepaskan Gu Zhixi.
"Kamu hamil." Suaranya masih tetap pelan dan serak, tapi suaranya terdengar yakin.