"Aku … aku duluan!" Ada seorang perempuan hamil yang di pojok ruangan memberanikan diri mengangkat tangannya.
Chen Liguo tersenyum mengolok. "Bicara."
"Aku … aku dan suamiku … adalah … teman sejak kecil." Suara perempuan hamil tersebut gemetar, suaminya memeluknya dengan erat seperti ingin memberikan sebuah kekuatan untuk istrinya.
"Kami… kami teman dari SD, saat SMP kami juga sekelas saat kami berkencan. Lalu … lalu saat SMA kami tidak berada di kelas yang sama dan saat kuliah kami berada di universitas yang berbeda, tapi kami tidak pernah berpisah. Setelah lulus, kami menikah, di tahun kedua ini aku hamil. Kami sudah bersama selama lebih dari 10 tahun dan perasaan kami sangat baik."